Cinta
adalah sebuah emosi
dari kasih sayang
yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan
sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang.
Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan
manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih
sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan
apapun yang diinginkan objek tersebut.
Penggunaan
istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi
perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua
amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun
demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa
serantau dan dijelaskan seperti berikut:
- Cinta yang lebih cenderung kepada romantis,
asmara dan hawa nafsu, eros
- Sayang yang lebih cenderung kepada
teman-teman dan keluarga, philia
- Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga
dan Tuhan, agape
- Semangat nusa yang lebih cenderung kepada
patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge
Seperti
banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua
kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian
dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.
Ekspresi
cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan
organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar,
cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak,
lebih mudah dialami daripada dijelaskan.
Cinta kasih
yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya
Cinta antar pribadi
Cinta antar
pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar
rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan
kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa
unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:
- Kasih
sayang: menghargai orang lain.
- Altruisme:
perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak
orang).
- Reciprocation: cinta
yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
- Komitmen: keinginan
untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
- Keintiman
emosional: berbagi emosi dan rasa.
- Kekerabatan: ikatan
keluarga.
- Passion: hasrat dan
atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
- Physical intimacy:
berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya
hubungan seksual.
- Kepentingan
pribadi: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung
egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
- Pelayanan: keinginan
untuk membantu dan atau melayani.
Energi
seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan.
Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual
dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam
banyak agama
dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada
keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk
mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat
biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.
Buat
para Readernizm, jagalah cinta kita yang hanya akan kita berikan untuk
seseorang yang tulus kita sayangi,,,,
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar